JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto buka suara terkait tiga nama calon pejabat atau Pj Wali Kota Bogor yang akan menggantikan Bima Arya pada akhir tahun 2023 mendatang.

Dirinya mengaku, DPRD Kota Bogor masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait nama-nama yang bakal diusulkan.

Dalam hal itu, pihaknya ditargetkan mengirimkan tiga nama calon Pj Wali Kota Bogor pada November 2023.

Baca juga: Disalip Mobil Box, Rombongan Study Tour SMPN 3 Depok Kecelakaan di Tol Cipali

“Jadi mengerucut pada November 2023 karena saat itu kami harus kirimkan surat usulan nama Pj Wali Kota Bogor ke Kemendagri,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.

“Tapi surat yang kami ajukan itu tentu berasal dari surat dari Kemendagri dulu, jadi kami tunggu itu dulu. Setelah itu, surat tersebut kami tindak lanjut dengan mengusulkan tiga nama,” imbuh Atang.

Politisi PKS itu menjelaskan, pada Oktober 2023 ini mungkin saja nama calon Pj Wali Kota Bogor sudah mulai mengkristal dari masing-masing fraksi di DPRD Kota Bogor.

“(Mungkin) sudah ada pandangan. Nanti sistemnya adalah rapat konsultasi pimpinan dengan para ketua fraksi, untuk mengerucutkan tiga nama calon Pj Wali Kota Bogor yang kita usulkan,” paparnya.

Namun, Atang mengaku hingga saat ini belum ada usulan calon nama Pj Wali Kota yang dibahas dalam forum DPRD tersebut.

Diketahui, Jabatan Wali Kota Bogor disebut akan habis pada Desember 2023 mendatang dan digantikan Pj Wali Kota Bogor.

Sebelumnya, beberapa kepala daerah di Jawa Barat sudah menanggalkan jabatannya dan diganti Pj Wali Kota dan Pj Bupati.

Adanya masa transisi menjelang Pemilu 2024 serentak, kursi beberapa kepala daerah bakal diisi oleh pejabat sementara, termasuk kursi Pj Wali Kota Bogor yang digeser lebih awal atau akhir tahun 2023 ini.

Sebab, sejatinya masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim baru akan berakhir pada 20 April 2024. (YUD)